Menginap di Rumah Joglo [Review]
Berawal dari browsing, akhirnya saya tertarik untuk menginap di rumah joglo ini. Saya menemukan penginapan yang cukup murah dengan bangunan yang tidak biasa, karena rumah joglo ini berdiri di tengah hamparan sawah.
Kesan pertama pada saat masuk adalah nuansa rumah adat Jawa yang begitu kental dengan bangunan berbentuk Joglo dan Limasan dipadu dengan berbagai pepohonan hijau di sekelilingnya. Terdapat 2 pendopo berbentuk Joglo yang berfungsi juga sebagai lobby dan ruang bersantai untuk pengunjung. Meja lebar dari kayu dan beberapa kursi khas rumah adat Jawa jaman dahulu dapat menjadi tempat untuk berkumpul atau sekedar ngopi bersama anggota keluarga. Masuk menuju pendopo selanjutnya kita akan disambut oleh sepasang patung dalam tokoh pewayangan Jawa. Suara gemericik air dari kolam kecil yang terdapat di samping pendopo menambah kesan natural.
Melihat dari website nya Joglo Ayem Tentrem ini memiliki fasilitas seperti hotel lainnya. Meskipun setiap kamar dikelompokkan dalam berbagai macam penamaan, namun setiap kamar tetap memiliki nuansa yang hampir sama. Yang membedakan hanya fasilitas dan luas dalam kamar saja. Satu hal terpenting yang harus diketahui sebelum menginap di tempat ini adalah tidak adanya fasilitas TV di dalam kamar, baik pada ethnic house maupun pada ethnic room. Di sini memang sengaja tidak disediakan TV di dalam kamar. Maksudnya agar pengunjung tidak hanya sekedar menginap di tempat ini dan menghabiskan waktu di dalam kamar saja, namun agar mereka lebih banyak berinteraksi dengan pengunjung lain maupun dengan penduduk di sekitar sini. Tapi jangan sedih! Mereka juga mneyediakan ruang TV keluarga di luar kamar.
Akhirnya! Saya dan suami memilih Duluxe Double Room, biaya penginapan kurang dari 500 ribu (pada tahun 2016) untuk menginap semalam. Nah untuk booking bisa juga bisa melewati situs travel yang menyediakan booking hotel. Pengalaman saya kemarin, lebih enak menghubungi langsung ke penginapannya, bisa lewat telp atau whatsaap. Nggak perlu khawatir nyasar! biasanya sebelum kita datang, mereka sudah menawarkan jemputan, mau langsung datang ke penginapannya atau minta dijemput dibandara.
Joglo Ayem Tentrem juga menawarkan akomodasi dengan taman dan fasilitas barbekyu di Prambanan. Candi Prambanan terletak sejauh 2,4 km. Akses Wi-Fi disediakan secara gratis. Semua unit memiliki area tempat duduk. Beberapa unit memiliki teras dan/atau balkon dengan pemandangan taman. Terdapat juga dapur kecil dengan kompor. Setiap unit memiliki kamar mandi pribadi dengan perlengkapan mandi gratis. Handuk dan seprai sudah disediakan.
Saya memilih Joglo Ayem Tentrem karena lokasinya yang sangat dekat dengan Candi Prambanan. Alasanya agar mudah mendatangi wisata di daerah Kota Klaten. Berikut sedikit copy-paste informasi dari tetangga sebelah.
Joglo Ayem Tentrem beralamat di dusun Ringinsari RT 01 RW 01, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta tersebut hanya berjarak sekitar 2 kilometer menuju candi Prambanan dan 20 menit menuju bandara Adi Sutjipto. Resort ini menawarkan pengalaman menginap dengan suasana asri pedesaan yang masih begitu kental, dengan view persawahan di sekeliling dan keramah tamahan penduduk sekitar menjadikan Anda betah berlama-lama menghabiskan waktu di sini. Dengan lokasinya yang tidak berada pada jalan utama, menjadikan suasana di tempat ini begitu tenang dan nyaman. Konsep resort pada setiap bangunan memiliki fasad yang menarik dan unik. Banyaknya pepohonan di kawasan ini juga semakin menambah kesan sejuk dan asri.
Nama Ayem Tentrem sendiri diperoleh dari salah satu lirik pada lagu dari band legendaris Koes Plus yang memang menjadi band kecintaan dari sang owner. Masing-masing bangunan pun memiliki nama-nama tersendiri yang cukup unik, antara lain 2 bangunan pendopo di depan yang diberi nama Kasih dan Sukacita, dapur Penguasaan Diri, 2 ethnic house Damai Sejahtera dan Kelemahlembutan, 4 ethnic room Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, dan Kesetiaan. “Jadi total terdapat 9 nama yang dipakai untuk nama bangunan di sini (Joglo Ayem Tentrem – red) adalah simbolisasi dari beberapa sifat manusia yang pada saat ini sudah mulai luntur”, ujar Satria, Konsultan Arsitektur Joglo Ayem Tentrem.
Adapun fasilitas yang akan didapatkan tamu dengan kamar ethnic room adalah single bed pada kamar Kesabaran dan Kemurahan, serta twin bed pada kamar Kebaikan dan Kesetiaan, air conditioner, water heater, dapur mini, teras, outdoor shower, dan makan pagi untuk 2 orang. Sedangkan pada tipe ethnic house adalah nuansa rumah dengan 3 buah kamar tidur dan satu ruang keluarga. Fasilitas pada ethnic house yaitu 3 kamar tidur dengan single bed king size pada masing-masing kamar, 2 kamar mandi lengkap dengan shower dan water heater, air conditioner, dapur, ruang keluarga, teras yang cukup luas, dan makan pagi untuk 6 orang.
Ini beberapa hasil foto saat menginap di Joglo Ayem Tentrem Resort,
Jadi siapkan penginapan kalian sebelum liburan!
Comments
Post a Comment